on on Hits: 62

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 12 November 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kita adalah orang-orangnya Tuhan yang luar biasa. Keberadaan kita sedang memberkati orang-orang di sekitar kita. Sama seperti ketika Yakub dan keluarganya ada di Mesir, sebagai gembala mereka dianggap masyarakat kelas bawah. Mereka dijadikan budak, tapi keberadaan mereka membuat Mesir dikenal menjadi pusat peradaban dunia saat itu. Ketika umat Tuhan keluar dari Mesir yang diingat orang tentang Mesir hanya kuburan--piramida.

 

Ketika kita sedang tuliskan dan wartakan kebaikan Tuhan, kita adalah orangnya Tuhan. Kita menjadi suratan Kristus yang terbuka dan dapat dibaca semua orang. Ketika Tuhan taruhkan kita sebagai orangnya Tuhan, ingat, Tuhan selalu rancangkan apa yang sudah Dia sediakan.

on on Hits: 81

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 5 November 2023 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

1 Petrus 1:15,16 - tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

 

Kekudusan itu bukan soal boleh dan tidak boleh. Seringkali kita berpikir saya memang ingin untuk makin kudus, diubahkan seperti Kristus, tapi bagaimana caranya, saya masih manusia. Kabar baiknya, kita semua adalah model iklan Kerajaan Sorga, duta besar Kerajaan Allah. Habakuk 2:2. Hidup kita harus jadi tulisan sehingga orang bisa melihat seperti iklan di pinggir jalan ada tagline-tagline tertentu yang orang sampai hafal. Hubungkan dengan 2 Korintus 3:3 - Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Kata kami berarti bukan satu orang tapi banyak orang. Jadi hidup kita ini adalah suratan Kristus yang ditulis oleh banyak orang, banyak hamba Tuhan, tapi sumbernya sama yaitu Yesus. Allah menuliskan firman-Nya bukan di loh batu tapi di dalam hati kita. Ketika kita dengar firman Allah, firman Allah jangan sekadar menjadi pengetahuan tapi harus menjadi iman, harus mengalami firman Allah. Mengalami firman Allah bukan berarti semua baik-baik saja, tapi juga melewati fakta yang tidak menyenangkan. Efesus 6:20, duta Kristus, duta besar yang sedang terpenjara. Kadangkala Tuhan ijinkan, kita sudah menjadi suratan Kristus tapi hidup kita menghadapi masalah. Namun, ada Tuhan yang memberikan selengkap senjata Allah sehingga kita dapat bertahan (ayat 13-17), ada Tuhan yang menyertai dan yang memberikan kuasa.

on on Hits: 94

Ringkasan Khotbah Ibadah Thanksgiving (pagi), 29 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Menanti penggenapan janji Allah dengan bersyukur. Biarlah kita bersyukur untuk kehidupan kita. Kalau kita masih hidup berarti masih ada pengharapan. Ulangan 2:7 - Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apa pun. Bukan berarti ketika Tuhan menyediakan kemudian kita hanya menunggu menanti. Jangan malas, kita harus tetap bekerja. Ayat 6 - Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. Ketika mereka harus melewati tanah Edom, Tuhan katakan ini. Uangnya dari mana? Mereka tidak punya penghasilan, mereka sedang jadi musafir, tapi ini merupakan bagian dari penyediaan Allah. Allah tahu kebutuhan, kesusahan kita.

on on Hits: 65

Ringkasan Khotbah Minggu, 22 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kadang kita pasrah pada Tuhan, tapi tidak mengijinkan kehendak-Nya terjadi. Tuhan kita adalah Tuhan yang meresponi, Dia penjawab doa. Dia pembuat jalan, pembuat mukjizat. Daniel 10:12 - Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Penegasan bahwa Tuhan yang menjawab doa, Tuhan yang bertindak. Berdoa bukan soal mengatur Tuhan, tapi berniat mendapat pengertian Tuhan. Ketika kita berdoa kita merendahkan diri, takluk. Tetaplah berdoa. Tuhan Mahatahu tapi Dia ingin dengar pengakuan kita, kita datang pada-Nya. Dari titik dimana kita datang, kita sampaikan, dari situlah Dia akan berkarya. Ketika kita berdoa, Tuhan juga akan bekerja, Tuhan meresponi, menggenapi visi.

on on Hits: 63

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 15 Oktober 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ketika menantikan penggenapan visi dari Tuhan biarlah kita tetap menanti dengan iman. Saat menanti dengan iman berapa banyak kali kita bisa menerima jawaban doa. Tapi ada saatnya sepertinya doa tidak terjawab. Karena sering kali kita mulai berpikir kalau punya iman, berarti iman itu mewujudkan yang saya inginkan. Ibrani 11:39 - Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Rupanya pahlawan-pahlawan iman itu tidak semuanya menikmati yang dijanjikan walaupun mereka punya iman. Kalau rasanya “tidak terjadi seperti konsep kita, iman kita tetap bertambah dan tetap ada tujuan yang lebih baik. Ijinkan Tuhan menyingkapkan tepat pada waktunya.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 

TETAP BEKERJA, TETAP MELAYANI, TETAP SETIA

 

Tanpa bermaksud politik, ketika melihat perang Rusia – Ukraina,  Israel melawan Hamas, apakah yang ada di pikiran kita? Apakah hanya sekedar melihatnya sebagai konflik antar negara/kelompok, ataukah kita bisa melihatnya sebagai tanda-tanda jaman?  Bukankah Alkitab menuliskan… “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”  Matius 24:6,7

 

Atau mungkin malah orang percaya menjadi apatis dengan isu kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua, karena sudah mendengarnya lama namun tidak kunjung terwujud.   “Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.”  Matius 25:5    Kalau kondisi penantian ini sudah dituliskan oleh Firman Allah, berarti Allah tahu bahwa dalam kondisi penantian akan timbul dua tanggapan yang berbeda:  ada yang tetap berjaga-jaga, dan ada yang terlena oleh fakta dan keadaan.

 

Tahun 2023 sudah berlalu serasa terburu-buru, dan pergantian tahun seakan menjadi rutinitas yang membosankan.  Tapi situasi dan kondisi seperti itu harusnya makin mengingatkan kita bahwa    “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.”  Matius 24:22 justru karena kita (orang-orang pilihan-Nya) waktu berlalu begitu singkat.  

 

Oleh karena itu memasuki Tahun Baru 2024, gereja menerima visi sebagai “TAHUN HUJAN AKHIR” Yoel 2:23.  Kabar baiknya, saat Tuhan curahkan Hujan Akhir, itu akan mengerjakan terobosan dan percepatan bagi orang yang berjaga-jaga dan menanti-nantikan DIA, baik roh, jiwa dan juga tubuh (jasmani).  Biarlah kita gereja Tuhan dapat menangkap pergerakan Tuhan yang sedang terjadi di hari-hari ini. Seraya kita terus bergerak dalam rutinitas pekerjaaan dan pelayanan kita dalam urapan dan pimpinan Roh Kudus.  Tetaplah bekerja, tetaplah melayani, tetaplah setia;  karena semua aktivitas ini justru menjaga ritme hidup kita untuk tetap bersemangat, tetap menyala, tetap tajam dalam rencana Allah.  Bahkan itu cara Tuhan menjaga kita tetap kudus, tinggal dalam kebenaran. “Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,”  Yudas 1:24

 

Percayalah lewati setiap masa dan tantangan yang harus kita hadapi, Tuhan sudah sediakan pertolongan dan kemuliaan-Nya dinyatakan lewat semua itu.  Tuhan sudah sediakan kesembuhan buat yang menderita, pemulihan buat yang terluka, mujizat buat kemustahilan, terang buat tiap kegelapan,  jawaban buat tiap permohonan. Di atas semua itu, kesempurnaan buat tiap yang percaya dan bergantung pada-Nya.

 

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.  Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.  …Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. …Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."   Matius 24:32-33,42,44

 

Semangat jalani Tahun Hujan Akhir, tahun 2024. Berjalan dipimpin dan bersama Tuhan Yesus yang mengasihi kita.

Rhema Hari Ini

Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,

Ulangan 4:9

Ingat, jangan lupakan kebaikan dan kasih-Nya. Karena kesusahan dan tantangan hidup begitu mudah memudarkan kasih Allah dalam hidup kita.