Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 5 November 2023 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa
1 Petrus 1:15,16 - tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kekudusan itu bukan soal boleh dan tidak boleh. Seringkali kita berpikir saya memang ingin untuk makin kudus, diubahkan seperti Kristus, tapi bagaimana caranya, saya masih manusia. Kabar baiknya, kita semua adalah model iklan Kerajaan Sorga, duta besar Kerajaan Allah. Habakuk 2:2. Hidup kita harus jadi tulisan sehingga orang bisa melihat seperti iklan di pinggir jalan ada tagline-tagline tertentu yang orang sampai hafal. Hubungkan dengan 2 Korintus 3:3 - Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Kata kami berarti bukan satu orang tapi banyak orang. Jadi hidup kita ini adalah suratan Kristus yang ditulis oleh banyak orang, banyak hamba Tuhan, tapi sumbernya sama yaitu Yesus. Allah menuliskan firman-Nya bukan di loh batu tapi di dalam hati kita. Ketika kita dengar firman Allah, firman Allah jangan sekadar menjadi pengetahuan tapi harus menjadi iman, harus mengalami firman Allah. Mengalami firman Allah bukan berarti semua baik-baik saja, tapi juga melewati fakta yang tidak menyenangkan. Efesus 6:20, duta Kristus, duta besar yang sedang terpenjara. Kadangkala Tuhan ijinkan, kita sudah menjadi suratan Kristus tapi hidup kita menghadapi masalah. Namun, ada Tuhan yang memberikan selengkap senjata Allah sehingga kita dapat bertahan (ayat 13-17), ada Tuhan yang menyertai dan yang memberikan kuasa.