on on Hits: 97

Ringkasan Khotbah Ibadah Thanksgiving (pagi), 29 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Menanti penggenapan janji Allah dengan bersyukur. Biarlah kita bersyukur untuk kehidupan kita. Kalau kita masih hidup berarti masih ada pengharapan. Ulangan 2:7 - Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apa pun. Bukan berarti ketika Tuhan menyediakan kemudian kita hanya menunggu menanti. Jangan malas, kita harus tetap bekerja. Ayat 6 - Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. Ketika mereka harus melewati tanah Edom, Tuhan katakan ini. Uangnya dari mana? Mereka tidak punya penghasilan, mereka sedang jadi musafir, tapi ini merupakan bagian dari penyediaan Allah. Allah tahu kebutuhan, kesusahan kita.

on on Hits: 68

Ringkasan Khotbah Minggu, 22 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kadang kita pasrah pada Tuhan, tapi tidak mengijinkan kehendak-Nya terjadi. Tuhan kita adalah Tuhan yang meresponi, Dia penjawab doa. Dia pembuat jalan, pembuat mukjizat. Daniel 10:12 - Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Penegasan bahwa Tuhan yang menjawab doa, Tuhan yang bertindak. Berdoa bukan soal mengatur Tuhan, tapi berniat mendapat pengertian Tuhan. Ketika kita berdoa kita merendahkan diri, takluk. Tetaplah berdoa. Tuhan Mahatahu tapi Dia ingin dengar pengakuan kita, kita datang pada-Nya. Dari titik dimana kita datang, kita sampaikan, dari situlah Dia akan berkarya. Ketika kita berdoa, Tuhan juga akan bekerja, Tuhan meresponi, menggenapi visi.

on on Hits: 67

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 15 Oktober 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ketika menantikan penggenapan visi dari Tuhan biarlah kita tetap menanti dengan iman. Saat menanti dengan iman berapa banyak kali kita bisa menerima jawaban doa. Tapi ada saatnya sepertinya doa tidak terjawab. Karena sering kali kita mulai berpikir kalau punya iman, berarti iman itu mewujudkan yang saya inginkan. Ibrani 11:39 - Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Rupanya pahlawan-pahlawan iman itu tidak semuanya menikmati yang dijanjikan walaupun mereka punya iman. Kalau rasanya “tidak terjadi seperti konsep kita, iman kita tetap bertambah dan tetap ada tujuan yang lebih baik. Ijinkan Tuhan menyingkapkan tepat pada waktunya.

on on Hits: 132

Ringkasan Khotbah Minggu pagi, 8 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ketika kita menantikan penggenapan visi (Habakuk 2:1,3), apa yang harus kita kerjakan?

 

Habakuk 2:4 - Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Kalau kita bisa ada, itu karena iman. Menjelang akhir zaman akan terjadi “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11. Itu sebabnya waktu kita menyadari hal ini, biarlah kita selalu berkata Tuhan tolong jagai kehidupan saya sementara saya sedang menantikan penggenapan janji Tuhan.

 

Matius 15:14, Yesus datang untuk mencelikkan yang buta, tapi kenapa Yesus sampai berkata, “Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

on on Hits: 66

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 1 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Habakuk 2:1,3 - [2:1] Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. [2:3] Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

 

Tuhan punya rencana yang besar. Rencana yang terjadi pada orang yang tetap siap menanti penggenapannya. Tuhan tidak pernah memberikan harapan palsu, percayalah janji Tuhan. Apabila rasanya lama, nantikanlah itu, sebab akan datang tepat pada waktunya. Habakuk 2:4 - Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Ketika menantikan janji Allah, rupanya orang yang berbangga dengan kekuatannya tidak akan berhasil, terang tidak akan menerangi seluruh jalannya, tetapi orang benar akan hidup karena percaya. Kata percaya menggunakan kata emunah (bhs. Ibrani). Dari kata emunah kita mengenal kata iman, amin. Orang benar akan hidup oleh iman. Apa yang kita doakan, imani, Tuhan pendengar dan penjawab doa. Ayat ini dikutip oleh Rasul Paulus dalam Roma 1:17, Galatia 3:11 - Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Ibrani 7:19, Taurat tidak pernah menyempurnakan orang yang melakukannya. Suratan Ibrani kemungkinan ditulis oleh Rasul Paulus sendiri--seorang Farisi dan pelaku Taurat yang setia pada awalnya. Kita tidak pernah bisa mencapai kesempurnaan terang sejati dengan melakukan hukum Taurat. Itu sebabnya ketika menantikan janji Allah, kita tidak bisa coba genapi janji Allah dengan melakukan ini itu. Sebenarnya sesederhana ketika kita beriman.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 

TETAP BEKERJA, TETAP MELAYANI, TETAP SETIA

 

Tanpa bermaksud politik, ketika melihat perang Rusia – Ukraina,  Israel melawan Hamas, apakah yang ada di pikiran kita? Apakah hanya sekedar melihatnya sebagai konflik antar negara/kelompok, ataukah kita bisa melihatnya sebagai tanda-tanda jaman?  Bukankah Alkitab menuliskan… “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”  Matius 24:6,7

 

Atau mungkin malah orang percaya menjadi apatis dengan isu kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua, karena sudah mendengarnya lama namun tidak kunjung terwujud.   “Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.”  Matius 25:5    Kalau kondisi penantian ini sudah dituliskan oleh Firman Allah, berarti Allah tahu bahwa dalam kondisi penantian akan timbul dua tanggapan yang berbeda:  ada yang tetap berjaga-jaga, dan ada yang terlena oleh fakta dan keadaan.

 

Tahun 2023 sudah berlalu serasa terburu-buru, dan pergantian tahun seakan menjadi rutinitas yang membosankan.  Tapi situasi dan kondisi seperti itu harusnya makin mengingatkan kita bahwa    “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.”  Matius 24:22 justru karena kita (orang-orang pilihan-Nya) waktu berlalu begitu singkat.  

 

Oleh karena itu memasuki Tahun Baru 2024, gereja menerima visi sebagai “TAHUN HUJAN AKHIR” Yoel 2:23.  Kabar baiknya, saat Tuhan curahkan Hujan Akhir, itu akan mengerjakan terobosan dan percepatan bagi orang yang berjaga-jaga dan menanti-nantikan DIA, baik roh, jiwa dan juga tubuh (jasmani).  Biarlah kita gereja Tuhan dapat menangkap pergerakan Tuhan yang sedang terjadi di hari-hari ini. Seraya kita terus bergerak dalam rutinitas pekerjaaan dan pelayanan kita dalam urapan dan pimpinan Roh Kudus.  Tetaplah bekerja, tetaplah melayani, tetaplah setia;  karena semua aktivitas ini justru menjaga ritme hidup kita untuk tetap bersemangat, tetap menyala, tetap tajam dalam rencana Allah.  Bahkan itu cara Tuhan menjaga kita tetap kudus, tinggal dalam kebenaran. “Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,”  Yudas 1:24

 

Percayalah lewati setiap masa dan tantangan yang harus kita hadapi, Tuhan sudah sediakan pertolongan dan kemuliaan-Nya dinyatakan lewat semua itu.  Tuhan sudah sediakan kesembuhan buat yang menderita, pemulihan buat yang terluka, mujizat buat kemustahilan, terang buat tiap kegelapan,  jawaban buat tiap permohonan. Di atas semua itu, kesempurnaan buat tiap yang percaya dan bergantung pada-Nya.

 

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.  Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.  …Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. …Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."   Matius 24:32-33,42,44

 

Semangat jalani Tahun Hujan Akhir, tahun 2024. Berjalan dipimpin dan bersama Tuhan Yesus yang mengasihi kita.

Rhema Hari Ini

Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu — kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan; 

Ulangan 6:10

TUHAN memberkati dimanapun Dia tempatkan kita berada. Sebagai bapak atau ibu rumah tangga, pria dan wanita pekerja, mahasiswa pelajar, kita diberkati dengan penyertaan dan perkenanan TUHAN.