on on Hits: 15

Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Markus 1:11-13

Hanya di dalam Yesus, kita menikmati siklus kehidupan baru. Hidup memang penuh tantangan dan pencobaan, namun karena kita tinggal di dalam Yesus yang sangat dikasihi Allah, kita juga terima semua yang Bapa sediakan bagi Yesus.

on on Hits: 18

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 

Lukas 11:20

Saat kita percaya Yesus, kita masuk dalam Perjanjian Baru, dimana kata-kata Allah (melalui Yesus) berlaku atas hidup kita, mengalahkan kelemahan kita, sakit penyakit kita, bahkan kuasa iblis takluk. Kita hidup berkemenangan bersama Yesus.

on on Hits: 13

"Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."

Kejadian 28:15

Anda mungkin merasa telantar di suatu kamar rumah sakit, di sebuah sel penjara, di suatu negeri yang jauh dari rumah, dalam pergumulan kehidupan yang berat atau dalam kungkungan batin Anda sendiri. Di mana pun Anda berada, atau berapa pun lamanya Anda telah berada di sana, belas kasihan dan kebaikan Allah tetap dapat menolong Anda. Karena Dia adalah Allah yang Mahakuasa dan hadir di mana saja, Dia dapat melindungi, memulihkan, dan memelihara Anda, bahkan ketika tampaknya tidak seorang pun dapat menolong Anda.

on on Hits: 18

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 2:10

Allah yang mengasihi kita, DIA menebus, memulihkan, tetapi DIA juga mempersiapkan semuanya untuk kita. Imani dan hidupi Firman, maka kita dibawa-Nya masuk menggenapi rencana-Nya.

on on Hits: 13

Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

1 Petrus 2:25

Penebusan Yesus bukan hanya satu peristiwa saja, tetapi proses berkesinambungan: kita dibawa kepada Gembala pemelihara jiwa dan yang bawa iman kita pada kesempurnaan. Puji Tuhan.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 

TETAP BEKERJA, TETAP MELAYANI, TETAP SETIA

 

Tanpa bermaksud politik, ketika melihat perang Rusia – Ukraina,  Israel melawan Hamas, apakah yang ada di pikiran kita? Apakah hanya sekedar melihatnya sebagai konflik antar negara/kelompok, ataukah kita bisa melihatnya sebagai tanda-tanda jaman?  Bukankah Alkitab menuliskan… “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”  Matius 24:6,7

 

Atau mungkin malah orang percaya menjadi apatis dengan isu kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua, karena sudah mendengarnya lama namun tidak kunjung terwujud.   “Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.”  Matius 25:5    Kalau kondisi penantian ini sudah dituliskan oleh Firman Allah, berarti Allah tahu bahwa dalam kondisi penantian akan timbul dua tanggapan yang berbeda:  ada yang tetap berjaga-jaga, dan ada yang terlena oleh fakta dan keadaan.

 

Tahun 2023 sudah berlalu serasa terburu-buru, dan pergantian tahun seakan menjadi rutinitas yang membosankan.  Tapi situasi dan kondisi seperti itu harusnya makin mengingatkan kita bahwa    “Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.”  Matius 24:22 justru karena kita (orang-orang pilihan-Nya) waktu berlalu begitu singkat.  

 

Oleh karena itu memasuki Tahun Baru 2024, gereja menerima visi sebagai “TAHUN HUJAN AKHIR” Yoel 2:23.  Kabar baiknya, saat Tuhan curahkan Hujan Akhir, itu akan mengerjakan terobosan dan percepatan bagi orang yang berjaga-jaga dan menanti-nantikan DIA, baik roh, jiwa dan juga tubuh (jasmani).  Biarlah kita gereja Tuhan dapat menangkap pergerakan Tuhan yang sedang terjadi di hari-hari ini. Seraya kita terus bergerak dalam rutinitas pekerjaaan dan pelayanan kita dalam urapan dan pimpinan Roh Kudus.  Tetaplah bekerja, tetaplah melayani, tetaplah setia;  karena semua aktivitas ini justru menjaga ritme hidup kita untuk tetap bersemangat, tetap menyala, tetap tajam dalam rencana Allah.  Bahkan itu cara Tuhan menjaga kita tetap kudus, tinggal dalam kebenaran. “Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,”  Yudas 1:24

 

Percayalah lewati setiap masa dan tantangan yang harus kita hadapi, Tuhan sudah sediakan pertolongan dan kemuliaan-Nya dinyatakan lewat semua itu.  Tuhan sudah sediakan kesembuhan buat yang menderita, pemulihan buat yang terluka, mujizat buat kemustahilan, terang buat tiap kegelapan,  jawaban buat tiap permohonan. Di atas semua itu, kesempurnaan buat tiap yang percaya dan bergantung pada-Nya.

 

“Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.  Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.  …Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. …Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."   Matius 24:32-33,42,44

 

Semangat jalani Tahun Hujan Akhir, tahun 2024. Berjalan dipimpin dan bersama Tuhan Yesus yang mengasihi kita.

Rhema Hari Ini

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

Ulangan 6:8-9

Apapun pekerjaan dan aktivitas keseharian kita, bila pusatnya adalah TUHAN, maka itu adalah pelayanan kita.