Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
Apakah kita mengikut dan mengharapkan Tuhan sepenuh hati? Hasilnya adalah "Hebron" - intim dengan Tuhan.