Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 3 Juli 2022 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Amsal 29:18 - Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. [KJV - Where there is no vision, the people perish: but he that keepeth the law, happy is he.]. Kalau kita tidak punya visi, hasilnya kebinasaan. Yosua 1:8 [KJV] - This book of the law shall not depart out of thy mouth; but thou shalt meditate therein day and night, that thou mayest observe to do according to all that is written therein: for then thou shalt make thy way prosperous, and then thou shalt have good success. Jalanmu akan berkelimpahan dan ada keberhasilan yang baik. Firman memberikan kita visi ilahi. Kalau Tuhan bawa kepada sukses, sukses yang baik. Perhatikan firman Allah, terima visi, terima firman dengan iman.
Mazmur 119:8-9, 13. Firman itu menyegarkan, juga teguh, memberikan hikmat. Ketika kita terima firman, firman memberi visi, Tuhan bisa buat lebih jelas. Kadangkala kita tidak menyadari, tapi firman yang kita imani memberi kebiasaan baru. Ijinkan firman berlaku untuk kita, jangan dipakai untuk menghakimi orang lain. Ketika kita terima visi, visi akan menguatkan hati kita, akan membuat kita mengerti bahwa Dia beserta kita.
2 Raja-raja 6:16,17. Hamba Elisa takut ketika tentara Aram sudah mengepung Dotan. Elisa berdoa supaya Tuhan memberi visi untuk pembantunya. Elisa sudah bisa melihat bahwa yang menyertai mereka lebih banyak dan ia berdoa untuk pembantunya. Tuhan membuka mata bujang itu, Tuhan tidak pilih-pilih orang, Tuhan bisa berlaku untuk semua orang. Bahkan pembantu Elisa bisa melihat, dia punya visi yang sama dengan Elisa, hasilnya dahsyat. Milikilah visi dan doakan orang-orang di sekitar kita supaya kita punya visi yang sama.
Yang menyertai kita lebih besar dari yang di dunia. 1 Yohanes 4:4 - Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. 1 Yohanes 5:1 - Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Mungkin kita berpikir, saya tidak punya modal, lahir dari keturunan yang tidak baik, namun ketika kita percaya Yesus adalah Juruselamat, kita berasal dari Allah--kita dilahirkan bukan dari darah dan daging (Yohanes 1:13).
Visi akan meneguhkan iman. Mazmur 120-134 selalu ditulis Nyanyian ziarah (Nyanyian Hamaalot – TL, A Song of degrees = nyanyian tahapan), biasanya dinyanyikan ketika mereka sedang ke Bait Allah. Mazmur 121:1-8. Kita masih melihat fakta dan seringkali kita lebih percaya pada apa yang kita pijak lebih dari pada naungan Tuhan (pertolongan Tuhan yang tidak kelihatan). Yesaya 1:6, seringkali yang kita pijak ada kutuk dari telapak kaki ke atas (Ayub 2:7). Ulangan 28:35, kenapa seringkali kita lebih percaya pada apa yang kita pijak dan orang berebut tempat pijakan? Ijinkan Tuhan celikkan mata kita, berkat itu turun dari atas kepala, mungkin tidak kita lihat. Yang tidak kita lihat belum tentu tidak ada. Amsal 10:6 - Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. Ijinkan visi dari Allah mencelikkan mata kita. Maukah kita terima visi dari Allah?
Kalau kita mau pegang firman Allah, Mazmur 32:8 [KJV] mengatakan I will instruct thee and teach thee in the way which thou shalt go: I will guide thee with mine eye. Allah akan tuntun kita dengan padangan mata-Nya sehingga kita bisa lihat apa yang Tuhan lihat.
Amin.
