Bersyukur Karena Pemeliharaan-Nya

. Hits: 129

Ringkasan Khotbah Ibadah Thanksgiving (Minggu pagi), 30 Oktober 2022 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tuhan lebih tahu apa yang kita perlu daripada diri kita sendiri. Bersyukur karena Dia pelihara kita. Yesaya 40:11 - Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati. Kita adalah domba peliharaan-Nya Tuhan. Tuhan yang menghimpun kita dengan tangan-Nya. Tangan yang menciptakan langit dan bumi, yang membentuk manusia dari debu tanah. Tangan yang rela untuk dipaku menjadi bukti kasih-Nya bagi kita. Gembala Agung kita, Dia himpunkan dengan tangan-Nya, Dia perhatikan dari yang paling muda sampai dewasa, sampai kita menggenapi janji Allah. Percaya dan berserah kepada-Nya, itu cara bersyukur kepada-Nya

Tuhan mau bekerja untuk anak-anak. Markus 10:13-14, 16. Berapa banyak kali orang berpikir anak kecil merepotkan, Yesus justru memarahi orang-orang yang menghalangi anak-anak ini untuk datang kepada Allah. Tuhan perhatikan mulai dari anak-anak yang paling kecil. Tuhan mau peluk mereka, Tuhan mau letakkan tangan-Nya atas mereka dan mau memberkati.

Tuhan mau bekerja untuk orang-orang muda. Markus 14:50-52. Orang muda ini mau ikut Yesus tapi dia tidak mau punya tanggung jawab, seadanya. Tuhan terima kita apa adanya, tapi Tuhan tidak membiarkan kita tetap apa adanya, Ia ingin merubah hidup kita. Karena tangan Gembala Agung yang memegang hidup kita adalah tangan yang mau benar-benar memulihkan, mendidik, memaksimalkan potensi kita. Kisah Para Rasul 13:5, orang muda ini adalah Yohanes keponakan Barnabas. Dia diajak Barnabas untuk ikut dalam pelayanan bersama Rasul Paulus. Sayangnya di ayat 13, orang muda ini karakternya belum terbentuk. Dia senang ketika melayani di kota-kota besar, tapi ketika mulai melayani di tempat-tempat yang tidak menyenangkan orang muda ini meninggalkan pelayanan. Allah tetap menghimpunkan dengan tangan-Nya. Kisah Para Rasul 15, Barnabas minta kepada Paulus untuk memberi kesempatan Yohanes lagi ikut dalam pelayanan. Tapi Paulus tidak mau, ayat 37-42, bahkan mereka sampai berpisah. Paulus akhirnya berpasangan dengan Silas dan Barnabas berpasangan dengan Yohanes yang disebut Markus. Allah yang memelihara lebih daripada manusia, ingat, setiap orang sebetulnya digembalakan oleh Tuhan sendiri. Barnabas mendidik dengan setia Yohanes Markus, sampai akhirnya karakter Yohanes Markus terbentuk. Bukti: Kolose 4:10, Rasul Paulus sampai berkata kepada jemaat Kolose terimalah Yohanes Markus kalau dia datang. Filemon 1:23-24, Yohanes Markus dianggap rekan sekerja Paulus. Bahkan menjelang Paulus mati, ini pengakuannya tentang Yohanes Markus (2 Timotius 4:11), pelayanannya penting bagiku. Legenda menuliskan Yohanes Markus mati syahid di kota Alexandria. Yohanes Markus adalah penulis Injil Markus. 1 Petrus 5:13, Paulus menuliskan Markus adalah anak rohaninya.

Bagaimana dengan orang-orang dewasa, orang-orang tua? Matius 8:14-15. Kenapa Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus yang sakit demam? Ayat 17, Yesus jamah kita untuk menggenapi firman. Yohanes 5, seorang yang tergeletak 38 tahun di pinggir kolam Betesda, tidak ada harapan untuk bisa sembuh, tapi Yesus bertanya pada orang itu maukah engkau sembuh. Tuhan ingin dia sembuh. Matius 17:24,27, Gembala itu memegang kita, Dia mencukupkan kebutuhan kita.

Yohanes 21, Injil Yohanes adalah adalah Injil yang menggambarkan Yesus adalah Tuhan. Wahyu 4, ada 4 makhluk yang dilihat Yohanes di Pulau Patmos: singa, lembu, manusia, dan burung rajawali yang menggambarkan 4 Injil. Injil Matius, Yesus digambarkan sebagai Raja simbolnya singa. Injil Markus, Yesus digambarkan sebagai Hamba, simbulnya lembu. Injil Lukas menggambarkan Yesus sebagai Manusia, simbolnya manusia. Injil Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Tuhan, simbolnya burung rajawali, sehingga tidak heran Injil Yohanes diawali dengan “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. Di pasal terakhir dari Injil Yohanes, bagaimana menggambarkan Yesus sebagai Tuhan, Dia lebih tahu yang kita perlu, Dia mau mengurusi yang jasmani juga. Yohanes 21:3, Dia tahu tanggung jawab kita sebagai orang dewasa. Ayat 6, Tuhan tahu ketika kita sedang berusaha dan rasanya tidak mendapat apa-apa, Dia ingin kita percaya saja kepada Firman, karena Dia Gembala yang tahu. Ayat 9, Dia menyediakan sarapan, Dia pikirkan juga kebutuhan jasmani.

Bersyukurlah karena pemeliharaan-Nya.

Amin.