Ringkasan khotbah Minggu Pagi, 9 Juli 2023 Oleh Pdt. Iwan Artiyanto
Yohanes 13:33-35 - ... [13:34] Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. [13:35] Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Tuhan ingin pakai kita menjadi perpanjangan tangan dan hati Allah lewat hidup kita yang saling mengasihi. Yesus berikan perintah ini kepada murid-murid-Nya supaya saling mengasihi. Kata “saling mengasihi” diulang sampai tiga kali, artinya ayat ini penting. Dampaknya luar biasa (ayat 35), kita akan menjadi kesaksian bagi dunia, kita akan membuat semua orang tahu Yesus, membawa orang-orang datang kepada kepada Yesus.
Bicara tentang hidup saling mengasihi:
1. Perintah.
Perintah Yesus untuk saling mengasihi juga ditegaskan dalam 1 Yohanes 3:23, Yohanes 15:17. Yohanes 14:15, bagi kita yang mengasihi Tuhan, kita adalah orang yang siap melakukan perintah Tuhan, dasarnya kasih. Allah adalah kasih, 1 Yohanes 4:16. Kita tidak bisa mengasihi Allah kalau kita tidak mengasihi sesama. Bahkan yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita adalah kasih agape. Seperti saat Yesus bertanya pada Petrus, Petrus hanya bisa memberikan kasih philia, kasih kepada sesama. Yohanes 15:15, bahwa kita ini bukan hamba, tapi sahabat. Waktu kita lakukan perintah ini, kalau kita lakukan sebagai hamba pasti karena takut, karena tekanan. Yesus tekankan di sini kamu adalah sahabat artinya waktu kita melakukan perintah Tuhan, kita didasari satu relasi yang didasari oleh kasih. Kerjakan dengan kasih, bukan dengan paksaan, sebagai kewajiban, sebagai relasi dengan Tuhan yaitu sahabat.
2. Ada patokannya.
Yohanes 13:34, ukurannya sama seperti Aku telah mengasihi kamu. Lakukan seperti Yesus mengasihi. Ayat 31, Yudas murid yang mengkhianati Yesus, tapi hati Tuhan tetap mengasihinya. Demikian juga Petrus yang sudah menyangkal Yesus, Yesus juga mengasihinya. Pada perempuan Samaria yang berdosa, Yesus juga mengasihi. Ini bukti Yesus mengasihi mereka. Waktu kita saling mengasihi, prakteknya tidak mudah, seringkali ada hal yang menyakitkan. Apakah Yesus berhenti mengasihi mereka? Tidak. Gesekan atau apapun dalam pelayanan, jangan membuat kita berhenti untuk saling mengasihi.
3. Ada dampak.
Yohanes 13:35. Ada dampak yang luar biasa, semua orang akan tahu tentang siapa mereka lewat hidup saling mengasihi. Ketika Tuhan berikan perintah kepada murid-murid--itu satu komunitas, di dalamnya ada proses saling mengasihi, begitu juga dengan gereja. Kita menjadi kesaksian, bukan ke dalam tapi juga keluar. Matius 5:16, perbuatan kita membuat orang datang pada Yesus, memuliakan Tuhan, mengenal Yesus lewat saling mengasihi. Contoh gereja mula-mula Kisah Para Rasul 2:44-47. Mereka ada dalam satu pola hidup saling mengasihi, mereka ada dalam persekutuan. Keadaan jemaat seperti ini, mereka disukai semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah orang yang diselamatkan. Jemaat terus bertambah, Kisah Para Rasul 9:31. Kalau dalam komunitas gereja di sini ada proses saling mengasihi, mereka dalam keadaan damai. Jemaat dibangun dalam takut akan Tuhan dan jumlah mereka makin bertambah.
1 Korintus 12:25. Dampak yang lain, supaya jangan ada perpecahan. Kehidupan dalam kesatuan. Karena itu hiduplah saling mengasihi, saling memperhatikan.
Matius 24:9-10, khotbah akhir zaman, karena nama Yesus orang percaya akan disiksa. Ayat 10 (FAYH) Sedangkan banyak di antara kalian (murid-murid) akan jatuh kembali ke dalam dosa dan saling mengkhianati serta saling membenci. Kalau perintah Yesus saling mengasihi kita pegang, dijauhkan kiranya kita dari hal ini, kita menjadi jemaat yang saling mengasihi.
Yohanes 15:11, waktu kita ada dalam proses ini, maka itu yang membuat sukacita Yesus penuh. Karena kita gereja, murid-murid-Nya mau meresponi perintah Yesus dengan hidup dalam komunitas di mana di dalamnya ada “proses saling” (Ibrani 10). Sebaliknya, Tuhan tidak mau hal ini terjadi, Galatia 5:15 jangan kita saling memfitnah. Itu tidak akan membuat kita semakin kuat, tapi semakin hancur.
Responi perintah Yesus. Yohanes 14:21 - Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Amin.
