Hanya Rahmat Yang Bisa Terangi Gelap

. Hits: 68

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 1 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Habakuk 2:1,3 - [2:1] Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. [2:3] Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

 

Tuhan punya rencana yang besar. Rencana yang terjadi pada orang yang tetap siap menanti penggenapannya. Tuhan tidak pernah memberikan harapan palsu, percayalah janji Tuhan. Apabila rasanya lama, nantikanlah itu, sebab akan datang tepat pada waktunya. Habakuk 2:4 - Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Ketika menantikan janji Allah, rupanya orang yang berbangga dengan kekuatannya tidak akan berhasil, terang tidak akan menerangi seluruh jalannya, tetapi orang benar akan hidup karena percaya. Kata percaya menggunakan kata emunah (bhs. Ibrani). Dari kata emunah kita mengenal kata iman, amin. Orang benar akan hidup oleh iman. Apa yang kita doakan, imani, Tuhan pendengar dan penjawab doa. Ayat ini dikutip oleh Rasul Paulus dalam Roma 1:17, Galatia 3:11 - Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Ibrani 7:19, Taurat tidak pernah menyempurnakan orang yang melakukannya. Suratan Ibrani kemungkinan ditulis oleh Rasul Paulus sendiri--seorang Farisi dan pelaku Taurat yang setia pada awalnya. Kita tidak pernah bisa mencapai kesempurnaan terang sejati dengan melakukan hukum Taurat. Itu sebabnya ketika menantikan janji Allah, kita tidak bisa coba genapi janji Allah dengan melakukan ini itu. Sebenarnya sesederhana ketika kita beriman.

 

Yesaya 59:9-15a. Yesaya adalah seorang yang tahu firman, seorang nabi dari kalangan bangsawan, tetapi Tuhan pakai dia. Kitab Yesaya terdiri dari 66 pasal, Alkitab mini. Yesaya 1-39 disebut bagian pertama, persis Perjanjian Lama. Yesaya 40-66 disebut bagian kedua, persis Perjanjian Baru. Ketika manusia coba mencari terang, tapi justru mereka makin jauh dalam kegelapan. Yesaya 59:16, waktu manusia selalu gagal untuk taat, Tuhan bertindak memberi kebenaran dan pertolongan. Kabar baiknya, Allah rela menjelma menjadi manusia dan Dia datang sebagai Penebus. Kita semua tidak mampu untuk mencapai kebenaran dan mencapai terang itu dengan kekuatan kita, tapi Dia datang sebagai Penebus. Yesaya 59:21, Allah taruhkan firman di hati kita, di mulut kita bahkan sampai keturunan demi keturunan kita. Inilah Allah yang bertindak bagi kita.

 

Yesaya 60:1-3. Terang Sang Penebus, ketika kita terima Dia dengan iman, dengan percaya, terang itu datang dalam hidup kita. Mungkin kita berpikir ini masa-masa yang gelap, masa yang sukar. Kabar baiknya, terang Tuhan itu datang atas kita bahkan sampai ke keturunan kita. Ketika kita berani bangkit, terangmu akan datang, kemuliaan Tuhan akan terbit atasmu. Semua sedang gelap, tapi ijinkan terang Tuhan yang kita nantikan dengan iman (emunah). Yohanes 8:12 - Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Dia tetap terang dunia itu, buat masa depan kita, keluarga kita, kondisi kita, buat kemandulan hidup kita. Dan terang itulah yang bisa menerangi semua kegelapan. Untuk terima terang itu sesederhana milikilah iman.

 

Yohanes 1:4-9. Dalam Dia ada hidup. Kalau kita terima Sang Terang Dunia, dunia boleh gelap tapi kita selalu diterangi firman Allah. Mata kita akan selalu terang, kegelapan dunia tidak menguasainya, kita akan berusaha di dalam terang firman Allah. Ayat 9, di Mesir sedang ada kegelapan, tapi di tanah Gosyen tetap ada terang. Ketika di tanah Mesir kena tulah, di tanah Gosyen tetap dipelihara Tuhan. Walaupun di tanah Mesir ada kehancuran, di tanah Gosyen tetap ada kehidupan.

 

Amin.