Diangkat oleh Tantangan

. Hits: 167

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 12 Mei 2019 - Oleh Pdt. Yohanes Budi

Ester 2:17 - Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Alasan Ester dikenakan mahkota kerajaan karena ia dikasihi baginda (mendapat favour) dan dia dipilih di antara banyak perempuan. Kita akan diberikan mahkota kehidupan, asal kita setia sampai akhir dalam menghadapi tantangan. Dalam KBBI kata tantangan memiliki beberapa pengertian, yaitu ajakan berkelahi atau berperang, hal atau objek yang menggugah tekad untuk mengatasi masalah, dan hal atau objek yang perlu ditanggulangi.

Karakteristik tantangan : 

1. Ada periode waktu tantangan, mengandung saat-saat tertentu.

1 Samuel 17:8-11,16, setiap hari tantangan itu diserukan oleh Goliat. Bukan kebetulan tantangan itu dijawab oleh Daud (1 Samuel 17:17). Dari postur tubuh dan peralatan perang, Daud tidak dapat mengimbangi Goliat. Tetapi Allah sudah mengatur temponya, tidak terlalu cepat atau tidak terlalu lambat. Tuhan sudah persiapkan Daud disaat orang lain tidak berani. Hidup ini selalu berhadapan dengan tantangan, tetapi di setiap tantangan, telah dipersiapkan Tuhan jawaban.

2. Tantangan membutuhkan komitmen yang teguh.

Hakim 7:4-7, Gideon dan 300 orang yang dipilih Tuhan, memiliki komitmen sejak semula. Hakim 7:2-3, Tuhan tahu niat sekelompok besar orang. Tantangan memang terkadang menakutkan (ay. 3), karena untuk maju bertempur, dibutuhkan keberanian. Daniel 3:15-18, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap pada imannya untuk tidak menyembah berhala, sekalipun masih diberi kesempatan untuk memilih hidup atau mati.

3. Dibutuhkan persyaratan tertentu

Hanya sedikit yang memenuhi persyaratan memiliki komitmen yang teguh. Seperti saat Tuhan menyaring orang Israel menghadapi Midian. Dari 22.000 menjadi 10.000, disaring lagi dan hanya tersisa 300 orang dengan komitmen yang tidak goyah dan berani.

4. Tidak semua orang berani menghadapi persyaratan tantangan itu.

1 Samuel 17:24. Matius 14:25-29, Petrus mendapat anugerah untuk menghampiri Yesus. Meskipun ditengah jalan ada rasa takut dan ragu. Tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan dan membiarkan Petrus tenggelam.

5. Allah memakai tantangan kepada individu atau kelompok untuk tujuan tertentu, hingga berkali-kali

Seperti Daud, tidak hanya menghadapi Goliat. Ia harus menghadapi tantangan dengan Saul, atasannya sendiri. Ia juga menghadapi Absalom, anaknya. Bahkan ia hampir dilempari batu ketika Ziklak terbakar. Untuk tujuan tertentu, Allah bisa memakai tantangan apapun, untuk menaikkan kita menjadi orang yang dipanggil bagi kemuliaan-Nya. 

6. Tujuan tantangan adalah next level

Ulangan 32:11-12, diperiode tertentu rajawali memiliki naluri untuk melatih terbang anak-anaknya dengan cara mengobrak-abrik sarang. Sarang bicara sesuatu yang nyaman, menerima makanan dari induknya. Tetapi ada saatnya, kenyamanan dirusak untuk melatih. "Ditampungnya seekor” bicara tentang latihan secara pribadi, hanya ada Tuhan dan kita pribadi. Tuhan akan melatih sampai kita kuat dan bisa.

7. Tujuan untuk menyatakan pekerjaan Allah dalam diri seseorang

Yohanes 3:1-3. Orang  buta ini tidak meminta dilahirkan buta. Ia buta untuk menyatakan pekerjaan Allah. Karakteristik ini tidak mudah.

Seperti Ester yang menghadapi tantangan, dia melakukan sesuatu yang tidak dilakukan ratu Wasti, yaitu menurut titah baginda. Kita harus menurut firman Tuhan saat menghadapi proses tantangan. Amsal 11:16, meskipun orang pilihan, Wasti tidak cukup ramah, baik budi, dan menyenangkan baginda. Amsal 22:9, milikilah kebaikan hati. Amsal 22:11, menurut tidaklah mudah karena diperlukan kerendahan hati. Wahyu 3:10-11, mahkota adalah hal yang luar biasa, mengangkat derajat seseorang. 

Saat menghadapi tantangan, kuncinya tetap menurut pada firman dan bertekun dalam iman, tidak seorang pun dapat mengambil mahkota kita. Ibrani 12:1-3, ketekunan dalam iman sangat penting, supaya kita sampai pada tujuan. 2 Petrus 1:10-11, saat menjalani proses tantangan, tetaplah bersungguh-sungguh. 

Yakobus 1:12, rasa takut kadang menghantui, tapi tetaplah bertahan. Wahyu 2:8-10, tetap bertahan dalam penderitaan. 1 Tawarikh 4:9-10, beberapa orang yang tetap bertahan, Yabes tidak tinggal diam dalam penderitaannya. Dengan iman Yabes berseru kepada Tuhan, dan ia dimuliakan lebih dari saudaranya yang lain.

Amin.