Jangan Kehilangan Identitas Karena Tantangan

. Hits: 270

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 26 Mei 2019 Oleh Pdt. Yani Arfianto

Tantangan dari segi Alkitab harusnya melahirkan kemenangan sehingga kita punya mental seorang pemenang. Sebelum masuk ke tanah Kanaan, bangsa Israel mengalami tantangan, sikap hidup kita menentukan janji Tuhan yang kita terima. Tuhan ahli melakukan segala sesuatu, Tuhan sanggup merubah hidup kita.

Ada tiga model anak Tuhan ketika dalam tantangan :

1.   Orang bodoh. Melihat tantangan hidup sebagai sebuah kekalahan, menyalahkan sekitarnya, kecewa dan marah. Yunus 4:9. Kondisi seperti ini tidak akan melihat Kanaan / janji Tuhan.

2.   Pasrah. Ayub 42:2. Pasrah jika tanpa tindakan iman tidak akan menerima janji Tuhan.

3.   Berhikmat/berkemenangan, melihat tantangan adalah kesempatan melihat tangan Tuhan yang berkuasa melakukan segala sesuatu. Orang ini yang bisa melihat janji Tuhan.

Karakter-karakter seperti ini akan muncul dalam hidup orang percaya. Sebuah tantangan bisa mengikis iman percaya. Jangan kehilangan identitas karena tantangan.

Ulangan 7:1-6.

Latar belakang pasal 7 ini ditujukan kepada bangsa Israel sebelum menduduki tanah Kanaan, mereka di dataran tinggi Moab. Tuhan berfirman mereka akan hadapi tujuh bangsa, tapi Tuhan akan beri kekuatan untuk mengalahkan mereka. Kondisinya mereka sedang menunggu kapan mereka akan maju ke Kanaan. Kitab Ulangan adalah tulisan Musa yang terakhir. Apa yang diulang di dalam Ulangan 7 ini? Yang diulang adalah hukum-hukum Tuhan yang disampaikan pada bangsa Israel sebelum masuk tanah Kanaan. Kenapa perlu diulang-ulang? Sebab generasi pertama—kecuali Yosua dan Kaleb— sudah mati dan generasi kedua yang lahir di padang gurun perlu mendengar secara utuh, supaya mereka tahu apapun kondisinya sebelum mereka menikmati tanah Kanaan.

Mereka harus lewati tantangan tujuh bangsa di sekitar mereka, baru menikmati janji Tuhan. Kenapa ada tantangan/ujian dalam hidup kita? Ada karakter yang harus dirubah ketika kita menerima janji Allah. Bilangan 13:1-2, generasi pertama, mereka kehilangan identitas sebagai anak Tuhan. Bilangan 13:31-33, identitas bangsa Israel adalah anak Tuhan yang siap untuk menikmati janji Tuhan, tapi ketika melihat orang Enak, 10 pengintai memposisikan diri mereka sebagai belalang. Mereka tidak dapat masuk ke tanah Kanaan.

Tantangan bukan akhir segalanya, di dalam tantangan kita bisa melihat paket Allah yang luar biasa, ada tanggung jawab Allah atas hidup kita. Ulangan 7:1,7. Salah satu penekanan/pengulangan pada generasi kedua supaya mereka tidak kehilangan identitasnya, mereka adalah umat yang dikhususkan untuk tujuan khusus bagi Tuhan (ay. 5). Roma 12:2, kehidupan kita tidak boleh tercemar oleh dunia ini. Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk tapi Tuhan pilih secara khusus dan dikhususkan untuk rencana Tuhan (Ul. 7:6).

Lukas 14:27, identitas kita di dalam Tuhan, salah satunya adalah murid Tuhan. Sebagai murid, kita harus memikul salib dan mengikut Yesus. Hubungkan dengan Lukas 9:23. Banyak orang tidak mau memikul salib, ini tantangan bagi anak Tuhan supaya kehidupan kita fokus pada Tuhan. Salib menempatkan Allah dalam hidup kita. Dalam hidup ada tantangan, dalam tantangan ada tujuan. Amsal 16:4.

Apa yang menyebabkan identitas hilang sehingga tidak bisa menikmati janji Tuhan?

1.   Orang Het.

      Het = teror/intimidasi. 2 Raja 6:14-16; Matius 14:12-30.

2.   Orang Girgasi.

      Girgasi = orang yang mengandalkan hal-hal duniawi, selalu melihat fakta mengandalkan pola pikir sendiri. 1 Tawarikh 13:28; Yeremia 17:5,7.

3.   Orang Amori.

      Amori = kecongkakan/sombong. 2 Tawarikh 32:24-26; Ayub 22:29; Galata 6:3-4.

4.   Orang Kanaan.

      Kanaan = dipermalukan/diremehkan/direndahkan. Markus 18:21-22.

5.   Orang Feris.

      Feris = perpecahan/pemisahan. 1 Korintus 3:1-9; 16:11.

6.   Orang Hewi.

      Hewi = kenyamanan. Yakobus 4:4; 1 Timotius 6:10.

7.   Orang Yebus.

      Yebus = pencemaran/terbelenggu oleh dosa. Kolose 3:5; 1 Petrus 1:14-16; Yakobus 4:7.

Tantangan-tantangan ini sering kali membuat identitas kita terkikis. Jangan harap janji Tuhan terjadi kalau kita kehilangan identitas sebagai murid Tuhan. Ulangan 7:12-14, generasi kedua yang dipersiapkan Tuhan ketika mereka kuat menghadapi tujuh bangsa ini, mereka pertahankan identitas anak-anak Tuhan sehingga mereka menerima tanah Kanaan. 

Amin.