Mintalah Hujan Akhir

. Hits: 111

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 9 Juni 2019 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

1 Korintus 12:3 - ... tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. Ketika kita percaya Yesus, Roh Kudus sudah bekerja dalam hidup kita, dan ketika Ia ada dalam hidup kita, Roh Kudus sedang memimpin kita menikmati janji Allah.

Kadang kita berpikir, kita hanya orang biasa tapi Pengkhotbah 9:11 mengatakanLagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, ... karena waktu dan nasib dialami mereka semua.” Kata ‘nasib’ dalam KJV menggunakan kata chance (qarah = kebetulan ilahi). Allah bisa menolong Rut orang kafir. Rut mengalami kebetulan ilahi (Rut 2:3), dari nothing menjadi something.

Begitupun dengan Eliezer, hamba Abraham (Kejadian 24:12 - ... buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini.... Kata ‘tujuan’ menggunakan kata qarah).

Roh Kudus turun atas semua bangsa. Kisah Para Rasul 11:15-18. Ijinkan Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, Roh Kudus bekerja bukan hanya sekadar perkara rohani tapi menyentuh seluruh aspek kehidupan. Hosea 6:3. Tuhan berjanji kalau kita berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan, Ia akan muncul seperti fajar, Tuhan akan datang pada kita seperti hujan awal (untuk menumbuhkan tunas muda) dan hujan akhir (untuk mematangkan bulir yang siap panen). Ada hujan yang tersedia menumbuhkan iman dan menikmati janji Allah.

Hujan akhir ditulis dalam Ulangan 11:14 - maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu. Gandum, Tuhan juga perhatikan kebutuhan jasmani, tentang apa yang akan kita makan. Anggur = sukacita dan hikmat. Minyak dibubuhkan untuk urapan, melumasi. Mintalah hujan akhir, gandum, anggur dan minyakmu terjamin. Zakharia 10:1 - ... so the LORD shall make bright clouds (KJV). Tuhan akan membuat awan yang terang, yang di dalamnya ada kilat. Ketika Tuhan ingin berfirman, bukan hanya bagi Musa tapi bagi semua bangsa Israel. Keluaran 20:18, bangsa ini salah tanggap, mereka berdiri jauh-jauh. Tuhan datang untuk membuktikan, menguji (ay. 20). Mereka begitu takut dijumpai Tuhan (ay. 21), hanya Musa dan Yosua yang berani mendekati embun kelam (tahta kasih karunia). Allah ingin berfirman pada umat-Nya.

Yoel 2:23-25. Ketika Tuhan curahkan hujan, tujuannya Tuhan ingin pulihkan, bahkan semua tahun-tahun yang hilang akibat ketidaktaatan. Imani saja firman Allah, jangan pakai “payung logika” sehingga hujan terhalang. Yosua 14:7, Kaleb ketika disuruh mengintai tanah Kanaan, Kaleb punya pengakuan ia sampaikan apa yang ada di dalam hatinya, ia tidak perkatakan fakta/keadaannya (ay. 9). Sepuluh pengintai lainnya membuat tawar hati dengan perkataan mereka. Bergeraklah responi firman Allah, hasilnya tubuh jasmani Kaleb—85 tahun—takluk, kekuatannya masih sama, tapi ia berhenti menjadi tua (ay. 10-11).

Yosua 15. Kaleb sudah beroleh Kiryat-Arba (Hebron), bahkan anak cucunya menerima janji Tuhan. Yosua 15:16-17. Kiryat-Sefer, Kiryat = kota, Sefer = buku, Otniel = singanya Tuhan. Hubungkan dengan Wahyu 5:2-5 - ... "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" ... Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." Yohanes melihat satu kitab yang terkunci dan tidak ada satupun yang dapat membukanya, hanya Yesus—singa dari Yehuda yang dapat membuka kitab itu. Setiap firman Allah selalu menunjuk tentang Yesus.

Yosua 15:17-19. Akhsa dan Otniel mendapat tanah gersang dan minta kepada Kaleb mata air hulu (urapan dari atas) dan hilir (hikmat Tuhan di dalam hati).

Yohanes 7:38 - Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (out of his belly shall flow rivers of living water – KJV). Dari dalam perut/hati akan mengalir sungai-sungai air kehidupan. Kita akan punya keputusan yang hidup. Apapun yang telah mati, air hidup itu akan menghidupkan.

 

Amin.