Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 27 Oktober 2019 Oleh Pdt. Iwan Artiyanto
Ester 8:10 - Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat.
Kata “sabda” menurut KBBI artinya perkataan (bagi Tuhan, nabi, raja, dsb). Setiap kata yang diucapkan raja Ahasyweros harus terlaksana, contoh Ester 8:8-10 raja mengijinkan orang-orang Yahudi berkumpul mempertahankan diri terhadap penyerang; dengan titah raja Ahasyweros ini orang Yahudi terselamatkan dari pembunuhan massal yang direncanakan oleh Haman. Kalau titah raja Ahasyweros terwujud, apalagi sabda/firman Raja di atas segala raja pasti terlaksana.
Kejadian 15:1-6, Allah menyampaikan firman-Nya yang berisi janji-Nya kepada Abraham bahwa ia akan memperoleh keturunan untuk menjadi ahli warisnya. Saat itu Abraham berusia 70 tahun. Tiga kali Allah sampaikan janji-Nya kepada Abraham, dalam Kejadian pasal 15, 17, dan 18. Pada akhirnya Kejadian 21:1-2, ketika Abraham berusia 100 tahun baru mendapatkan Ishak. Tiga puluh tahun Abraham harus mengimani bahwa janji Tuhan pasti digenapi. Secara logika tidak mungkin, tapi sabda/perkataan Allah bukan perkataan yang biasa, janji-Nya pasti digenapi dalam hidup kita. Abraham memiliki sikap untuk percaya pada firman Tuhan, Firman akan digenapi dan menjadi kenyataan. Tidak mudah untuk melakukan ini, seringkali kita melihat faktanya, kita mulai menyerah dan bimbang. Untuk membuat firman menjadi kenyataan, Abraham butuh waktu 30 tahun. Ada pengejek-pengejek—orang yang meragukan janji kedatangan-Nya di akhir zaman (2 Petrus 3:3-4). Hati-hati!
Bilangan 14:8 - Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Untuk masuk ke tanah perjanjian tidak mudah, harus berhadapan dengan peperangan, tapi Yosua dan Kaleb memperkatakan perkataan firman, beda dengan 10 pengintai yang menyampaikan berita yang membuat tawar hati orang Israel. Yosua dan Kaleb percaya firman yang Tuhan akan jadikan kenyataan, mereka memegang firman Tuhan. Yosua 14:10-12, Kaleb punya sikap percaya Tuhan akan genapi janji-Nya, ia tetap pegang firman Tuhan. Kaleb menerima janji Tuhan ketika berusia 40 tahun, di usia 85 tahun Kaleb menerima penggenapan janji Allah. Ia menerima Hebron.
Mazmur 1:1-3, waktu kita merenungkan firman Tuhan, di situlah keberhasilan terjadi. Terus renungkan firman Tuhan, jangan pernah bosan dengan manna. Amsal 4:20-23. Ijinkan firman terus ada dalam hidup kita. Akan ada satu masa orang haus dan lapar firman Tuhan, tapi tidak bisa mendapatkan karena firman diangkat. Mazmur 119:16,93,141. Ijinkan sabda Tuhan tetap ada dalam hidup kita. Akui keadaan manusia kita lemah, tapi ijinkan firman terus ada dalam hidup kita. Miliki sikap seperti Kaleb, tetap memegang janji Tuhan, terus memperkatakan firman. Mazmur 103:20, Yesaya 55:11 - demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Tuhan punya malaikat yang siap melaksanakan firman-Nya. Orang benar akan hidup karena percaya. Menghadapi kondisi hari-hari ini, ketika Tuhan berfirman janji-Nya menghidupkan pengharapan dalam hidup kita.
Wujud Tuhan menggenapi firman-Nya: 2 Tawarikh 6:10, Salomo melihat Tuhan menepati janji-Nya. Kalau ia berhasil membangun Bait Suci itu karena Allah menepati janji-Nya, bukan karena kehebatannya. Salomo menaikkan pujian pada Tuhan (ayat 4). Lukas 1:46-47, Maria menaikkan pujian pada Tuhan. Yeremia 1:12, Allah kita adalah Allah yang siap sedia melaksanakan firman-Nya, bagian kita seperti Abraham yang percaya bahwa Allah sanggup melaksanakan janji-Nya (Roma 4:21).
Firman adalah kebenaran tertinggi. Apapun fakta yang kita hadapi, jangan membuat iman kita lemah. Pengkhotbah 3:11, Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada masanya. Tetap setia dengan iman menantikan janji-Nya.
Amin.