Lebih Percaya Iman Daripada Kenyataan

. Hits: 179

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 17 November 2019 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Allah yang menuntun kita adalah Allah yang menguasai kegelapan. Saat kita tidak bisa melihat dalam kegelapan, ada proses yang sedang berlangsung, ada perkara yang kekal. Kegelapan tidak dapat menggelapkan Dia. Mazmur 139:11-12, “Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam,"maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.” Tuhan adalah pancaran sumber kehidupan.

Efesus 3:20, “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Pikiran kita hanya sebatas yang bisa kita lihat. Fakta dan realita memang kebenaran, tetapi firman Tuhan adalah kebenaran yang lebih tinggi. Tuhan tidak pernah terbatas waktu, karena Dia yang menciptakan waktu.

Janji Tuhan: Ulangan 8:7-9. Tuhan berjanji memimpin ke negeri yang baik. Secara geografis, kelihatannya negeri yang gersang. Tetapi Tuhan berjanji setiap tanah yang diinjak telapak kaki kita, akan menjadi milik kita, yang artinya kemana pun kita melangkah ada berkat yang menyertai.

Bilangan 13:27-29, negeri yang diintai 12 orang utusan Musa memang berlimpah-limpah. Tetapi mayoritas (10 pengintai) melaporkan apa yang dilihat oleh mata, orangnya tinggi besar dan kuat. Ketika Tuhan tidak lagi menjadi lebih besar dalam hidup kita, cara kita memandang masalah akan menjadi berlebihan. Firman Tuhan berkata saat kegelapan menutupi bumi, terang Tuhan terbit atas kita.

Bilangan 13:30, Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Menenteramkan hati = hasah (hold tongue = menahan lidah, hold peace = menjaga kedamaian). Kaleb melihat kondisi dan realita, tetapi ia mengatakan apa yang ada di dalam hatinya. Bilangan 14:24, Kaleb memiliki roh yang berbeda (different spirit), sekalipun di tengah mayoritas, tetap bergantung dan mempercayakan hidup pada Tuhan. Bilangan 14:7-9, “dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya, ... Kaleb melihat berdasarkan firman. Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak dari yang kita pikirkan. Negeri berlimpah susu dan madu adalah negeri dengan perkara luar biasa, ini pun dilihat oleh Kaleb seperti 10 pengintai lainnya. Tetapi Kaleb memiliki iman bahwa mereka dapat mengalahkan negeri itu. “… for they are bread for us(ayat 9 – KJV)ng="EN-US" />, Kaleb memandang orang-orang yang mereka intai hanya roti. Tuhan akan menjaga dan melindungi mereka. <span lang="EN-US""Allah yang menyertai kita, sebenarnya sudah menggentarkan musuh-musuh kita. Seperti Rahab yang membuat pengakuan bahwa bangsa mereka takut pada Allah Israel yang membelah laut Kolsom. Meskipun tidak terlihat, tetapi perlindungan Tuhan nyata. Meskipun pada akhirnya Israel ingin pemimpin yang bisa dilihat, dimulai dari hakim-hakim, nabi, dan raja-raja. Tetapi baik hakim dan raja, diakhiri dengan pemimpin yang buta</span>—S<span lang="EN-US">i"son dan Zedekia</span>—ka<span lang="EN-US">ren" ket"daktaatan umat Tuhan.</span></span></p> <p class="MsoNormal" sty"e="text-align: left;" ali"n="left"><b>"span lang="EN-US">Maz"ur 36:10</span></b><span lang="EN-US">, <">“<i"Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.</i>”</b> Ketika </span>mem<span lang="EN-US">baca fi"man Allah, kita melihat terang. Sayangnya para ahli Taurat dan orang Farisi hanya membaca dengan pikiran, </span>firman <span lang="EN-US">tidak <"span>diijinkan <span lang="EN-US">bekerja"dalam hati mereka. <b>Matius 23:16</b>, firman yang hanya menjadi pengetahuan, digunakan untuk menguliti kesalahan orang lain. <b>Matius 23:26</b>, hafal firman, tetapi dikatakan sebagai pemimpin yang buta. <b>Lukas 4:18-21</b>, kabar baiknya, Yesus sebagai Imam Besar, Ia celikkan mata kita. Mata jasmani masih melihat realita, tetapi iman kita telah melihat terang.</span></p> <p class="MsoNormal" style=""ext-align: left;" align=""eft"><span l"ng="EN-US">Yang me"bedakan Kaleb dengan 10 pengintai lain adalah apa yang </span>ada<span lang="EN-US"> dalam "ati mereka dan apa yang keluar dari mulut mereka. <b>Bilangan 14:28, “<i>Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu</i>.”</b></span> <span lang="EN-US">Kaleb dan Y"sua meyakini, bahwa ada Tuhan yang lebih besar dari apa yang mereka lihat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text"align: left;" align="left"><span lang="EN-US"> </span></p" <p class="M"oNormal" style="text-"lign: left;" align="left""<span lang="EN-US">Amin.</span>"/p>"