Berdoa, Merenungkan Perkataan Tuhan

. Hits: 168

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 22 Maret 2020 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Dunia sedang digentarkan wabah Covid-19, tapi ijinkan firman Tuhan yang mengisi hidup kita.

1.   Luangkan/miliki waktu untuk merenungkan firman Tuhan.

      Mazmur 119:97 - Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Kata “merenungkan” menggunakan kata “siychah”, punya pengertian bukan hanya merenungkan tapi berdoa, memberikan pengabdian (devotion). Berdoa karena merenungkan firman Tuhan, bukan karena ketakutan.

      Yesaya 15:16 - Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam. Ketika kita menikmati firman, kita makan firman dan berdoa, mengabdi, kita sedang menaruh nama Tuhan dalam hidup kita, Tuhan sedang memberkati. Bilangan 6:24-27, ketika nama Tuhan ditaruh atas hidup kita, ada berkat, perlindungan segala yang Dia sediakan. Sudahkah kita siychah? Update hidup kita kembali pada firman. Jadilah agen perubahan di saat ini, bukan agen ketakutan. Ketika kita siychah dengan Tuhan, berdoa karena pengabdian kepada-Nya, tindakan, pikiran kita menjadi agen perubahan.

      Mazmur 1:1-2 - ... tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Kata “merenungkan” menggunakan kata “hagah” punya pengertian seperti dalam Mazmur 2:1 “mereka-reka” = imagine (membayangkan). Ketika membaca firman sampai membentuk imajinasi kita.

      Ini saatnya kita berlutut menundukkan diri, luangkan waktu, ini saatnya merubah cara pandang kita.

2.   Jangan panik, tinggal di bawah kaki Yesus.

      Lukas 10:39 - ... Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Maria suka mendengar firman Allah, firman Allah menguatkan hati dan memperbaharui hidup kita. Ayat 42 - Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Yesaya 30:15 - "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan. Daniel 6:11, ini saatnya kita berdoa siychah. Daniel sedang berada di negeri jajahan, ia seorang pejabat dengan banyak kesibukan, tidak menganggur tapi ia terbiasa berdoa. Karena “siychah”nya, ia dimasukkan ke dalam gua singa karena peraturan dari raja. Ketika kita siychah dengan Tuhan, perenungan kita menjadi hagah, hal ini tidak bisa diambil dari kita.

      Daniel 6:23 - Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, .... Allah kita tetap Allah segala allah. Virus dan bakteri adalah makhluk tapi Tuhan berkuasa atas semua itu. Efesus 1:3 - Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Ketika kita tinggal di bawah kaki-Nya, kita telah terima berkat dari sorga (pneumatikos eulogia = semua yang aslinya berasal dari sorga).

3.   Berdoalah bukan karena ketakutan tapi karena terhubung dengan Tuhan.

      Mazmur 91:1-2, ini bicara tentang sebuah hubungan karena menyadari Tuhan Allah yang saya percayai.  Ketika kita percaya datang pada Tuhan, 1 Petrus 2:25 - Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu. Kita punya Gembala Agung pemelihara jiwa kita. Kita aman dalam naungan-Nya. Hagah, kita suka menggumamkan Firman, Yesaya 8:19 komat-kamit.

4.   Kita punya pengharapan tentang hal yang baik karena pengharapan kita di dalam Tuhan.

      Roma 8:28-30 - Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.... Tuhan mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Nya. 1 Petrus 3:10, Allah sediakan good days (hari-hari yang baik). Ketika firman menjadi kesukaan kita, siychah kita, ketikaada dalam hidup kita, perkaatan yang keluar adalah perkataan yang baik, yang menyembuhkan. Bilangan 14:28 - ... Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Kata-kata kita itu hasil pemikiran kita, hasil pemikiran kita adalah hasil keyakinan kita. Ketika kita punya keyakinan yang benar, kita akan berkata-kata benar, bertindak benar. Ijinkan firman menjadi kesukaan kita dan mengabdi kepada Tuhan.

Amin.