Mempercayai Bahwa Yesus Sungguh Baik
Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 6 September 2020 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Mengapa orang berani menghampiri tahta kasih karunia? Karena ada penebusan. Hanya Imam Besar yang dapat masuk ke ruang Mahakudus, satu tahun sekali. Ia lebih dulu menguduskan dirinya dengan menyembelih lembu, dan menguduskan seluruh umat. Yesus, bukan Imam Besar menurut peraturan manusia, karena Dia keturunan Yehuda bukan Lewi. Yesus Imam Besar yang menggunakan darah-Nya, Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri yang dapat selamatkan kita dengan sempurna. Ibrani 4:16, “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Menurut perhitungan hukum Taurat, kita tidak masuk. Tapi karena kita memiliki Imam Besar, kita menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran. Roma 5:17, “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”